Jumat, 21 Juni 2019

Pengertian dan Fungsi-Fungsi ICMP,POP3,SMTP,FTP,ARP, Kelebihan Dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6


Pengertian ICMP (Internet Control Message Protocol)

ICMP adalah kependekan dari Internet Control Message Protocol. ICMP merupakan bagian dari Internet Protocol. ICMP digunakan peralatan-peralatan yang terhubung melalui jaringan internet untuk keperluan analisa jaringan. Penggunaan ICMP yang terkenal adalah ping dan traceroute.
Pada ping komputer A akan mengirimkan ICMP echo request ke komputer B. Komputer B kemudian akan membalas ICMP echo replay. Komputer A akan menghitung lama waktu antara pengiriman ICMP request dan penerimaan ICMP reply.
Pada traceroute komputer A akan menganalisa jalur yang dipakai untuk menuju B. Komputer A akan mengirimkan ICMP echo request dan hasilnya adalah daftar sejumlah router yang digunakan untuk mencapai B lengkap dengan informasi waktu yg dibutuhkan untuk mencapai setiap routernya.
ICMP juga digunakan untuk memberikan pesan error jika suatu layanan (service) yang diminta tidak ada, atau jika komputer atau router yang berusaha dicapai tidak dapat dihubungi.

Pengertian POP3 dan Fungsinya

POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.
Penggunaan email atau surat elektronik ini tentu saja sudah tidak asing lagi bukan di telinga kita? ketika email masuk ke dalam inbox email kita, disanalah POP3 bekerja dan memegang peranan yang sangat penting. Sama halnya dengan simple mail transfer protocol yang mengurusi tentang pengiriman dan penerimaan pesan atau email di jaringan internet, POP3 ini akan mengatur semua email-email yang ada.

Fungsi dari POP3

Nah, seperti sudah dijelasakan sebelumnya, POP3 adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).
POP3 adalah protocol email yang digunakan pada berbagai macam email client, mulai dari aplikasi email pada desktop, seperti Microsoft outlook, hingga aplikasi email pada smartphone, misalnya Gmail, Ymail, dan sebagainya.
Dengan adanya protocol POP3 pada email client ini, maka setiap surat atau email yang sudah terttampung ke dalam email server akan dimunculkan di dalam email client dan akan dibuka ketika user memiliki hak akses atas surat atau email tersebut.

Pengertian SMTP dan Fungsi-fungsinya

Merupakan kependekan dari Simple Mail Transfer Protocol.
 Apabila kita artikan secara harafiah, maka bisa dikatakan bahwa SMTP merupakan sebuah protocol yang digunakan untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan (proses transfer sebuah surat secara elektronik), namun dengan menggunakan sebuah acara teknis yang simple dan mudah untukdipaham dan diimplementasikan.

Penggunaan SMTP

Prinsip dasar dan prinsip utama dari penggunaan SMTP ini adalah bahwa terdapat sebuah email server yang bertugas sebagai penampung sementara surat elektronik, sebelum dikirmkan ke alamat email penerima.
Jadi, ketika user akan mengirimkan sebuah surat elektronik, maka surat elektronik tersebut, yang dikirmkan oleh user akan menggunakan protocol SMTP, sehingga surat tersebut kemudian akan masuk ke dalam email server, untuk dicocokan dengan alamat email penerima. Ketika alamat email penerima sudah terdeteksi cocok, maka surat elektronik atau email tersebut kemudian di kirimkan ke alamat email yang dituju, dan pengirim akan memperoleh notifikasi bahwa email sudah dikirimkan ke alamat email.
Apabila kita melihat hal ini, maka cara kerja SMTP ini persis seperti cara kerja kotak pos atau bis surat yang dulu sering kita gunakan untuk mengirimkan surat dari kota ke kota. SMTP bisa kita analogikan sebagai sebuah bis surat atau kotak pos. ketika kita akan mengirimkan surat, maka kita akan memasukkan surat kita ke dalam kotak pos tersebut, dan tukang pos akan mengambil surat anda untuk dimasukkan ke dalam kantor pos, disortir, lalu kemudian dikirmkan ke alamat yang tertera pada surat tersebut.

Fungsi SMTP
 Digunakan untuk membantu user mengirimkan surat elektronik kepada penerima. Jadi dengan menggunakan protocol SMTP ini, maka anda sebagai seorang user dapat mengirimkan pesan elektronik atau email kepada penerima.

Pengertian FTP

FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protokol ini adalah suatu protocol di internet yang dapat di gunakan untuk suatu urusan dalam mengirimkan data di dalam suatu jaringan komputer, yang termasuk di dalamnya seperti upload dan juga download file yang di lakukan FTP client dan pada FTP server.
Layanan yang ada di FTP dapat di atur dan menjadi FTP public yang artinya semua orang di seluruh dunia bisa masuk dan mengakses data yang berada di server FTP dengan mudah dan cepat. Tidak hanya itu, FTP dapat di atur menjadi FTP public yang di dalamnya terdapat layanan yang dapat di atur supaya tidak semua orang dapat masuk dan mengakses data yang berada di server tetapi para pengguna yang terdaftar saja yang dapat mengakses data-data yang ada di dalamnya.
FTP dapat berkerja dengan menggunakan salah satu protocol yang ada dan dapat di andalkan untuk dapat mengurus komunikasi data yang di lakukan antara server dan client, seperti contohnya dengan menggunakan protocol TCP atau yang lebih tepatnya pada port nomor 21. Protocol membuat sesi komunikasi antara server dan client dapat di lakukan sebelum berlangsungnya pengiriman data.

Manfaat FTP


FTP di dalam dunia komputer memiliki manfaat sebagai berikut:

·         FTP memberikan transfer data yang efisien dan reliable.
·         Dapat melakukan pertukaran data dengan mudah dengan ukuran besar tidak masalah.
·         Dapat di lakukan indirect atau implicit remote computer.
·         Pemilik website dapat melakukan membackup websitenya dengan mudah.


Cara Kerja FTP


FTP memiliki cara kerjanya sendiri, cara kerjanya yaitu:

·         FTP dapat di gunakan apabila user dappat menunjukkan password dan username yang di perlukan untuk dapat di authentikasikan dan dapat masuk ke dalam server FTP.

·         Pengguna yang terdaftar dapat mengakses penuh terhadap beberapa file atau direktori yang ada di dalamnya dan membuat pengguna dapat memindahkan, mnyalin, membuat, dan menghapus file yang ada di dalamnya.

Pengertian dan Fungsi Protocol ARP Dalam Jaringan Komputer


Protokol ARP atau Address Resolution Protocol merupakan sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu Host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN.


Berikut peranan-peranan penting protocol ARP yang harus di ketahui
Peran protokol ARP ini sangat penting dalam jaringan, terutama mengenai komunikasi data yang terjadi dalam jaringan.


setiap komputer yang tergabung dalam jaringan komputer local atau LAN, berkomunikasi menggunakan alamat hardware atau Mac Addres,bukan menggunakan alamat IP address.
karena setiap Host berkomunikasi menggunakan alamat fisik Mac Address maka sebuah komputer yang ingin berkomunikasi dengan komputer lain harus mengetahui alamat mac address dari komputer tujuannya.
bagaimana sebuah Host bisa mendapatkan informasi mengenai Mac Address dari Host tujuannya?
Jawabannya adalah pada tahapan transfer data. Sebelum sebuah data diberikan Mac address, terlebih dahulu data tersebut diberi alamat logis berupa IP Address. IP address yang ditambahkan ini merupakan IP address dari Host pengirim dan Host penerima.


Proses berikutnya adalah menentukan alamat hardware atau mac address dari komputer tujuan. Jika komputer tersebut  tidak mengetahui alamat tujuannya maka harus dicari tahu.
Dengan memanfaatkan atau berdasarkan alamat IP address komputer tujuan maka komputer pengirim melakukan proses pencarian dengan  menugaskan protocol ARP.
 

Berikut penjelasan singkat mengenai cara kerja protocol ARP cara Kerja Protocol ARP:

v  Langkah pertama yang dilakukan oleh protocol ARP adalah  protokol ARP melakukan pengiriman sebuah pesan yang sifatnya broadcast atau menyeluruh.Isi dari pesan tersebut berupa permintaan sebuah alaman Mac Address suatu Host berdasarkan IP address setiap Host. Pesan permintaan ini dikirim secara menyeluruh ke semua Host yang tergabung dalam jaringan LAN.
v  Setelah pesan tersebut sampai pada Host tujuan, maka Host tujuan akan membalas pesan tersebut dengan sebuah pesan balasan yang berisi alamat fisik atau Mac Address yang sesuai dengan IP address yang diminta tadi.
v  Sebagai kesimpulan, protocol ARP bertindak seperti detektif yang menemui setiap komputer yang ada di LAN dan menanyai apa alamat Mac Address dari IP address yang dimaksud. Secara umum bisa dikatakan bahwa protocol ARP bertugas untuk menerjemahkan alamat IP address atau alamat logis menjadi alamat fisik atau Mac Address.

Penjelasan Mengenai kelebihan dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6?
IPv4

Internet protocol versi 4 atau  IPv4 adalah Jenis jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP / IP menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit dan secara teoritis dapat mengatasi hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host diperoleh dari 256 (diperoleh dari 8 bit) dipangkat 4 (karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamat IP versi 4 adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256 = 4.294.967.296 host, ketika host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh IP versi 4 alamat adalah 192.168.0.3.

IPv6

Internet protocol versi 6 atau  IPv6 adalah Internet protocol yang akan menggantikan versi  protokol Internet saat ini, yaitu IPv4 (Internet Protokol Versi 4)  digunakan hampir 2 dekade. Alasan utama upgrading ke Internet Protokol versi 6 adalah karena masalah IP Adress. Menurut InterNIC mereka sudah habis alamat IP di kelas a dan kelas b dan sekarang ke kelas C. Mereka tidak punya  pilihan lain kecuali meng-upgrade internet protokol ke Versi lebih baik dan tujuan konfigurasi IPv6 adalah untuk mengatasi masalah keterbatasan.

Internet Protokol versi 4
        
 Kelebihan:

·         Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
·         Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.
Kekurangan:

·         Panjang alamat 32 bit (4bytes).
·         Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
·         Dukungan terhadap IPSec opsional.
·         Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
·         IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.

Internet Protokol versi 6

Kelebihan:

·         Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.
·         Jumlah alamat yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi digunakan.
·         Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai mode teknologi transmisi.
·         Kemampuan Plug-and-play melalui stateless maupun statefull address auto-configuration. Pada teknologi IPv6, sebuah node yang memerlukan alamat bisa secara otomatis mendapatkannya (alamat global) dari router IPv6 ataupun cukup dengan mengkonfigurasi dirinya sendiri dengan alamat IPv6 tertentu (alamat link local) tanpa perlu adanya DHCP server seperti pada IPv4. Hal ini juga akan memudahkan konfigurasi. Hal ini penting bagi kesuksesan teknologi pengalamatan masa depan karena di Internet masa depan nanti akan semakin banyak node yang akan terkoneksi. Perangkat rumah tangga dan bahkan manusia pun bisa saja akan memiliki alamat IP. Tentu saja ini mensyaratkan kesederhanaan dalam konfigurasinya. Mekanisme konfigurasi otomatis pada IPv6 ini akan memudahkan tiap host untuk mendapatkan alamat, menemukan tetangga dan router default bahkan menggunakan lebih dari satu router default untuk redundansi dengan efisien.
·         Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.Jika pada IPv4 fitur IPsec hanya bersifat opsional maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi spesifikasi standar. Paket IPv6 sudah bisa secara langsung diamankan pada layer network.
·         Dukungan yang lebih bagus untuk QoS. Adanya bagian (field) baru pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan Traffic Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang lebih terjamin bisa diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan IPSec dan ESP.
·         Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.Adanya protokol baru misalnya Network Discovery dengan komunikasi multicast dan unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi broadcast ARP untuk menemukan neighbor dalam jaringan.
·         Ekstensibilitas.
·         Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan menambahkanya pada extension head.

Kekurangan:

·         Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.
·         Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian dan Fungsi-Fungsi ICMP,POP3,SMTP,FTP,ARP, Kelebihan Dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6

Pengertian ICMP (Internet Control Message Protocol) ICMP adalah kependekan dari Internet Control Message Protocol. ICMP merupakan bagi...